6 Jul 2011

Mengenalmu

Beberapa waktu dekat ini diriku sering berkomunikasi dengan seseorang yang dikenal via twitter, dari follow-followan ditwitter lanjut DM terus tukeran PIN Blackberry dan makin lancarlah berkomunikasi via media chat yang disuguhkan ponsel pintar dari Kanada ini. Memang dari twitter ini menyambungkan diriku dengan berbagai macam orang yang memiliki latar belakang yang beraneka ragam.

Obrolan mengalir tentang sesuatu yang memang patut untuk diperbincangkan, seputar makanan hingga pekerjaan. Dari sini juga diriku banyak belajar tentang saling berbagi, berbagi ilmu tentang bagaimana belajar menyelesaikan pelajaran yang bernama kehidupan.

Jadi inget jaman dahulu diriku amat sangat tertutup untuk berteman dengan orang-orang baru di dunia maya karena berpikiran itu berbahaya dan menghindari hal yang enggak-enggak. Tapi setelah menimbang sana sini mengukur manfaat dan mudharatnya akhirnya mulai tebuka menerima teman satu-satu. Diawali dengan memberanikan tweet-up (kopidarat untuk komunitas twitter) akhirnya diriku mulai memfollow beberapa orang yang diriku rasa bisa berbagi pengalaman hidup dengannya. Dari sekedar lucu-lucuan ternayta jadi bisa membantu. Salah satu manfaatnya ialah menemani kita yang sedang terjaga di malam gelap gulita.

Dari beberapa hubungan sebelumnya diriku semua bermula dari hal-hal seperti ini, tetapi semenjak hubungan-hubungan terakhir yang menurutku terlalu singkat, diriku jadi makin selektif (sebelumnya juga selektif sih), tapi hubungan yang terakhir yang membuatku belajar bahwa yang namanya cinta itu bukan coba-coba, hubungan terakhir tersebut tidak lantas diriku anggapsebagai sebuah kesalahan tetapi diriku jadikan pelajaran. Apalagi hubungan sebelumnya yang karena keegoisanku akhirnya membuatku menyesal kemudian sampai sekarang. Memang dalam hal memulai menjalin hubungan diriku bukanlah orang yang melambaikan bendera ‘Start’ tetapi biasanya diriku yang suka melambaikan bendera ‘Finish’. Karena diriku belajar dari pengalaman hubungan terlama yang terjadi, ternyata sesuatu yang mengganjal bila didiamkan terlalu lama bisa membuat busuk dan menyebabkan bau, Karena kita yang mencium aromanya, maka kalo bukan kita yang menutup hidung siapa lagi? Yasudahlah….

Disaat diriku sudah lupa bagaimana rasanya jatuh cinta dan ingin merasakannya kembali, ada seseorang yang rajin menemani setiap malamku akhir-akhir ini walau hanya dalam dunia maya tapi perasaannya ternyata tidak semu semata. Ketika diriku mulai berfikir mungkinkah ini orangnya yang akan membuat hari-hariku lebih berwarna, eh tiba-tiba saja disepinya tengah malam yang gelap gulita, tanpa aba-aba dia memberikan beberapa lagu yang katanya sedang dia sukai , salah satunya lagu yang berlirik ini…

“bila kau ingin jadi kekasihku
baiknya bertemanlah saja dulu tuk mengenalku
bukan aku tak suka kamu ataupun ku tak mau denganmu
aku hanya ingin mengenalmu lebih dulu”
Nanti Dulu –Kamaya feat Firman


Apa dengan lirik tadi merupakan sebuah jawaban yang selama ini diriku pertanyakan? Entahlah yang tahu hanya dia. Sekarang diriku akan menunggu, walau memang menunggu adalah hal yang diriku tidak sukai tetapi untuk dirimu yang ingin lebih mengenalku diriku, aku siap menunggu. Semoga dirimu orang yang tepat yang layak diriku tunggu dan perasaan ini bukan perasaan semu semata yang hanya sementara…






Yang ingin dikenalmu,
aih

2 komentar:

  1. sabar ya lih...sedikit menunggu dan kesabaran semoga membuahkan hal manis yg tlah dinantikan

    BalasHapus
  2. hmmmm.....selamat yaaa.....smoga bahagia...

    BalasHapus