11 Des 2018

10 Okt 2018

Task 13





Akhirnya sampai juga di task terakhir kelas Shokyuu Batch 2 ini, kali ini aku akan menceritakan kesan dan pesan selama mengikuti kelas ini hampir empat bulan (gak berasa ya), Kesan pertama kali mengikuti kelas online dengan platform belajar via grup whatsapp ini cukup menyenangkan, banyak sekali ilmu yang didapat baik dari materi yang diberikan oleh fasilitator, maupun dari sharing pengalaman sesama siswa. Kelas yang rame dan berisik ini pun meningkatkan semangat untuk mengerjakan task tiap minggunya. 


Materi yang diberikan juga mudah untuk dipahami dan dilaksanakan, apalagi dengan bimbingan dan bantuan fasilitator, sehingga beberapa hal yang kurang jelas menjadi gamblang dan mudah untuk dipraktekan.

Sebelum mengikuti Shokyuu Class ini aku sudah memulai berKonMari, dengan ilmu seadanya saat itu aku masih sering bingung, berbekal googling atau ngeyoutube kalo merasa ada yang mengganjal ternyata masih kurang, setelah mengikuti class ini akhirnya aku tinggal melanjutkan yang sudah dijalankan, ketika ada yang bingung tinggal tanya di grup dan akan ada bimbingan dari fasilitator ataupun ada saran-saran dari sesama siswa yang sedang berbenah juga. Alhamdulillah semua tahapan sudah dilaksanakan dan hasilnya cukup memuaskan, bahkan beberapa rekan yang berkunjuung ke #rusunnaaih selalu komen “Abis berkonmari ada tahap perbuahan apa lagi nih?” “Ikh aku suka dapurnya jadi kosong gini, pada kemana barang-barangnya?” seneng deh pokoknya.


Ideal life style yang digaungkan diawal adalah gaya hidup sehat dan minimalis (versinaaih tentunya), untuk gaya hidup sehat masih jauh, aku masih dalam tahap cuma bisa sarapan sereal dan makan pake nasi merah doang. Aku juga masih menggunakan microwave dan panci teflon, soalnya masih nyari panci stainless yang ukurannya pas, belum nemu nih. Untuk Microwave masih ada belum rela menghempasnya, tetapi kalo bisa pake kompor sekarang aku pake kompor aja. Beberapa perabotan mulai diupgrade, Tupperware mungkin akan digantikan ma wadah beling hasil promo superindo, hihii. Sutil-sutil warna-warni dari plastik pun sudah mulai kuganti dengan yang berbahan bambu dan kayu. Untuk hidup minimalis sudah berproses, dampak ikut grup ini beneran nyata, tiap belanja jadi mikir keras “Ini berguna banget ga?” “Kalo ga ada barangnya apakah kehidupan terguncang?” “barang ini kalo dibeli ditempatin di mana?” sampe akhirnya kalo beli barang jatuhnya dipikirkan dulu berhari-hari sampe berminggu-minggu. Yeay! bahkan bajupun sekarang makin berkurang, bukan sedih malah bahagia. Semoga makin minimalis kedepannya, prosesnya sungguh kunikmati sekarang.

Saya sampaikan terima kasih banyak buat Mbak Icha yang sudah dengan sabar menjadi pendamping di kelas yang isinya kadang rusuh, Mbak icha sabar menangani gempuran ratusan chat dari siswa tiap harinya, Mbak Icha juga selalu membagikan ilmu-ilmu yang amat sangat bermanfaat atau bahkan sebelumnya kita tidak tau. Mbak Icha jawara.

Semoga kita bisa lulus bareng-bareng.
 
#gemar #rapi #sukarapi #gemarrapi
#komunitasgemarrapi
#menatadirimenatanegeri
#shokyuuclass
#shokyuuB2Task13
#semangatrapi

21 Sep 2018

Suratnaaih untuk Kamu


Dear Kamu…

Pernah gak sik kamu merasa sudah melakukan banyak hal ini itu tapi kamu masih merasa kosong? Siapapun kamu yang merasa hidup gini-gini aja pengen berubah ke arah yang lebih baik coba menata diri sendiri terlebih dahulu. Langkah awal yang bisa diambil untuk menata hidup dengan terlebih dahulu menata tempat tinggal kita, karena waktu yang banyak kita habiskan berada di sekitar  tempat tinggal yang kita huni, sehingga apabila lingkungan sekitar kita tertata dengan baik akan menularkan energi positif yang dapat mengubah hidup kita. Untuk mebenahi dan meta tempat tinggal bisa menggunakan teknik berbenah ala Jepang "KonMari" yang dipopulerkan oleh Marie Kondo.

Kuingat tahun lalu aku pertama membaca buku Marie Kondo karena merasa barangku makin menumpuk, dibereskan wiken, weekdaynya udah berantakan lagi, sunggung rasanya suatu pekerjaan yang sangat melelahkan karena tak ada ujungnya, Selesai membacanya bukunya kesan pertama aku (dan kebanyakan orang-orang juga sik) adalah Marie Kondo meminta kita untuk membuang barang-barang, akupun melakukannya walau belum total. 



Setahun sebelum membaca buku The Life Changing Magic of Tidying Up, di tahun 2016 aku mulai mencari tau tentang teknik berbenah rumah dan mulai sedikit menerapkan di Kosannaaih kala itu, ini hasilnya:



Alhamdulillah setelah satu dekade bekerja akhirnya di awal tahun ini bisa tinggal di hunian sendiri, gak ngontrak lagi walau masih kudu nyicil.  Awal februari akhirnya pindah ke #Rusunnaaih, ketika pindahan dari kosannaaih ke rusunnaaih aku tercengang dengan barang-barangku yang sebenernya sudah melalui beberapa kali proses penyortiran tapi masih banyak aja. Padahal ketika pindahan kumemtuskan untuk tak mengangkut kasur, lemari dan furniture lainnya, yang diangkut hanya microwave dan kulkas, beserta baju, sepatu dan perabotran dapur saja. 

Proses pindahan ini melelahkan, dua kali pakai mobil pick up disambung tujuh kali aku bolak-balik ngangkut pake motor dong. Sampai ketika mulai menata di tempat baru aku merasa kelelahan dengan barang-barang ini, padahal sebelum pindahan aku sudah menyortir baju dan sepatu banyaknya (barangku emang banyak).

Dan setelah beberapa bulan tinggal di rusunnaaih lalu aku mulai membaca lagi bukunya Konmari, akhirnya kumemutuskan untuk downsizing wardrobe lagi dan lagi, menghempas puluhan baju yang sebenernya masih kupakai sehari-hari, karena kumerasa kekurangan tempat saja. Hasilnya mencengangkan!

Aku merasa tak kehilangan baju-baju itu, malah kumerasa bahagia karena baju-baju itu berhasil menemukan pemilik baru yang mungkin menyayanginya lagi. lewat projek tilasnaaih barang-barangku ini bisa menjelajah berpindah dari tanganku ke Palembang, Samarinda, Bali, Jogja dan daerah lainnya hanya dalam satu malam saja. Tak kusangka!



Setelah kumerasakn efek dahsyat berbenah ini, aku lebih cerewet di twitter menyuarakan metode KonMari ini, mengajak para netizen untuk mencobanya. Alhamdulillah banyak netizen yang memperhatikan sampai tertular beberes juga. 

 



Setelah itu aku mulai ikut kelas Shokyuu untuk lebih meningkatkan ilmu bebenahku, dan sungguh ilmu yang didapatkan di kelas online ini beneran sangat bermanfaat sekali, tak hanya meningkatkan ilmu menata rumah tapi menata hidup ke arah yang lebih baik. Dan makin menyadari kalau semua ini masih jauh dari sempurna.

Dear Kamu yang mungkin ingin lebih baik menjalani hidup, yuk sama-sama kita mulai dengan menata rumah dan apa yang kita miliki dulu, sama-sama belajar dan saling berbagi pengalaman untuk hidup yang lebih baik.

Jakarta, 21 September 2018.

*

#gemar #rapi #sukarapi #gemarrapi
#komunitasgemarrapi
#menatadirimenatanegeri
#shokyuuclass
#shokyuuB2Task10
#semangatrapi

5 Agu 2018

Task 3


Setelah memantapkan mindset dan motivasi, sehingga dapat pencitakan lifestyle yang diharapapkan untuk dicapai akhirnya kita sampai di tahap persiapan menuju tidying festival.  Untuk menuju proses berbenah yang sukses, berbenah dijadikan sebuah kegiatan menyenangkan dengan waktu yang telah ditentukan. Agar proses tidying festival lancar, bebrapa hal yang patut dipersiapkan:

Waktu
Alokasikan waktu sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan, jangan sampai ketika proses berjalan ada halangan dan rintangan yang mengganggu sehingga proses tidying festivalnya terhambat dan hasilnya tidak maksimal.
 
Stamina
Karena beberes membutuhkan tenaga sehingga kesehatan musti dijaga. Jangan sampai sehabis beberes malah sakit. 

Storage
Pada saat proses tidying festival nantinya kita bakalan menghempas banyak barang, entah itu yang mau disumbangkan, dijual dan dibuang. Usahkan tempat penyimpanan sementara maupun fix storagenya sudah tersedia.

Kategori
Ketika pelaksanaan tidying festival harus diingat, bebereslah berdasarkan kategori bukan lokasi. Sehingga barang yang dibereskan akan lebih tertata hasilnya sesuai dengan yang diajarkan dalam metode konmari.

Cheklist
Cheklist lah barang-barang yang akan dibereskan, sehingga barang lebih mudah dikategorikan dan dibereskan.



Ayo kita beberes!


#ShokyuuClass
#ShokyuuTask3
#KonmariIndonesia
#KomunitasKonmariIndonesia
#MenataDiriMenataNegeri
#ShokyuuClassBatch2
#ShokyuuClassB2G4
#ShokyuuClassB2G4Task3
#SparkJoy