10 Okt 2018

Task 13





Akhirnya sampai juga di task terakhir kelas Shokyuu Batch 2 ini, kali ini aku akan menceritakan kesan dan pesan selama mengikuti kelas ini hampir empat bulan (gak berasa ya), Kesan pertama kali mengikuti kelas online dengan platform belajar via grup whatsapp ini cukup menyenangkan, banyak sekali ilmu yang didapat baik dari materi yang diberikan oleh fasilitator, maupun dari sharing pengalaman sesama siswa. Kelas yang rame dan berisik ini pun meningkatkan semangat untuk mengerjakan task tiap minggunya. 


Materi yang diberikan juga mudah untuk dipahami dan dilaksanakan, apalagi dengan bimbingan dan bantuan fasilitator, sehingga beberapa hal yang kurang jelas menjadi gamblang dan mudah untuk dipraktekan.

Sebelum mengikuti Shokyuu Class ini aku sudah memulai berKonMari, dengan ilmu seadanya saat itu aku masih sering bingung, berbekal googling atau ngeyoutube kalo merasa ada yang mengganjal ternyata masih kurang, setelah mengikuti class ini akhirnya aku tinggal melanjutkan yang sudah dijalankan, ketika ada yang bingung tinggal tanya di grup dan akan ada bimbingan dari fasilitator ataupun ada saran-saran dari sesama siswa yang sedang berbenah juga. Alhamdulillah semua tahapan sudah dilaksanakan dan hasilnya cukup memuaskan, bahkan beberapa rekan yang berkunjuung ke #rusunnaaih selalu komen “Abis berkonmari ada tahap perbuahan apa lagi nih?” “Ikh aku suka dapurnya jadi kosong gini, pada kemana barang-barangnya?” seneng deh pokoknya.


Ideal life style yang digaungkan diawal adalah gaya hidup sehat dan minimalis (versinaaih tentunya), untuk gaya hidup sehat masih jauh, aku masih dalam tahap cuma bisa sarapan sereal dan makan pake nasi merah doang. Aku juga masih menggunakan microwave dan panci teflon, soalnya masih nyari panci stainless yang ukurannya pas, belum nemu nih. Untuk Microwave masih ada belum rela menghempasnya, tetapi kalo bisa pake kompor sekarang aku pake kompor aja. Beberapa perabotan mulai diupgrade, Tupperware mungkin akan digantikan ma wadah beling hasil promo superindo, hihii. Sutil-sutil warna-warni dari plastik pun sudah mulai kuganti dengan yang berbahan bambu dan kayu. Untuk hidup minimalis sudah berproses, dampak ikut grup ini beneran nyata, tiap belanja jadi mikir keras “Ini berguna banget ga?” “Kalo ga ada barangnya apakah kehidupan terguncang?” “barang ini kalo dibeli ditempatin di mana?” sampe akhirnya kalo beli barang jatuhnya dipikirkan dulu berhari-hari sampe berminggu-minggu. Yeay! bahkan bajupun sekarang makin berkurang, bukan sedih malah bahagia. Semoga makin minimalis kedepannya, prosesnya sungguh kunikmati sekarang.

Saya sampaikan terima kasih banyak buat Mbak Icha yang sudah dengan sabar menjadi pendamping di kelas yang isinya kadang rusuh, Mbak icha sabar menangani gempuran ratusan chat dari siswa tiap harinya, Mbak Icha juga selalu membagikan ilmu-ilmu yang amat sangat bermanfaat atau bahkan sebelumnya kita tidak tau. Mbak Icha jawara.

Semoga kita bisa lulus bareng-bareng.
 
#gemar #rapi #sukarapi #gemarrapi
#komunitasgemarrapi
#menatadirimenatanegeri
#shokyuuclass
#shokyuuB2Task13
#semangatrapi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar