Akhirnya sampai juga di task terakhir kelas Shokyuu Batch 2
ini, kali ini aku akan menceritakan kesan dan pesan selama mengikuti kelas ini
hampir empat bulan (gak berasa ya), Kesan pertama kali mengikuti kelas online
dengan platform belajar via grup whatsapp ini cukup menyenangkan, banyak sekali
ilmu yang didapat baik dari materi yang diberikan oleh fasilitator, maupun dari
sharing pengalaman sesama siswa. Kelas yang rame dan berisik ini pun
meningkatkan semangat untuk mengerjakan task tiap minggunya.
Materi yang diberikan juga mudah untuk dipahami dan
dilaksanakan, apalagi dengan bimbingan dan bantuan fasilitator, sehingga
beberapa hal yang kurang jelas menjadi gamblang dan mudah untuk dipraktekan.
Sebelum mengikuti Shokyuu Class ini aku sudah memulai
berKonMari, dengan ilmu seadanya saat itu aku masih sering bingung, berbekal
googling atau ngeyoutube kalo merasa ada yang mengganjal ternyata masih kurang,
setelah mengikuti class ini akhirnya aku tinggal melanjutkan yang sudah dijalankan,
ketika ada yang bingung tinggal tanya di grup dan akan ada bimbingan dari
fasilitator ataupun ada saran-saran dari sesama siswa yang sedang berbenah
juga. Alhamdulillah semua tahapan sudah dilaksanakan dan hasilnya cukup memuaskan,
bahkan beberapa rekan yang berkunjuung ke #rusunnaaih selalu komen “Abis
berkonmari ada tahap perbuahan apa lagi nih?” “Ikh aku suka dapurnya jadi
kosong gini, pada kemana barang-barangnya?” seneng deh pokoknya.
Ideal life style yang digaungkan diawal adalah gaya hidup
sehat dan minimalis (versinaaih tentunya), untuk gaya hidup sehat masih jauh,
aku masih dalam tahap cuma bisa sarapan sereal dan makan pake nasi merah doang.
Aku juga masih menggunakan microwave dan panci teflon, soalnya masih nyari
panci stainless yang ukurannya pas, belum nemu nih. Untuk Microwave masih ada
belum rela menghempasnya, tetapi kalo bisa pake kompor sekarang aku pake kompor
aja. Beberapa perabotan mulai diupgrade, Tupperware mungkin akan digantikan ma
wadah beling hasil promo superindo, hihii. Sutil-sutil warna-warni dari plastik
pun sudah mulai kuganti dengan yang berbahan bambu dan kayu. Untuk hidup
minimalis sudah berproses, dampak ikut grup ini beneran nyata, tiap belanja
jadi mikir keras “Ini berguna banget ga?” “Kalo ga ada barangnya apakah
kehidupan terguncang?” “barang ini kalo dibeli ditempatin di mana?” sampe
akhirnya kalo beli barang jatuhnya dipikirkan dulu berhari-hari sampe
berminggu-minggu. Yeay! bahkan bajupun sekarang makin berkurang, bukan sedih
malah bahagia. Semoga makin minimalis kedepannya, prosesnya sungguh kunikmati sekarang.
Saya sampaikan terima kasih banyak buat Mbak Icha yang sudah
dengan sabar menjadi pendamping di kelas yang isinya kadang rusuh, Mbak icha
sabar menangani gempuran ratusan chat dari siswa tiap harinya, Mbak Icha juga
selalu membagikan ilmu-ilmu yang amat sangat bermanfaat atau bahkan sebelumnya
kita tidak tau. Mbak Icha jawara.
Semoga kita bisa lulus bareng-bareng.
#gemar #rapi #sukarapi #gemarrapi
#komunitasgemarrapi
#menatadirimenatanegeri
#shokyuuclass
#shokyuuB2Task13
#semangatrapi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar