17 Jun 2011

Roider's ulin ka Bandung

Tak terasa sudah seminggu lalu diriku bersama Roiders piknik hemat murah meriah sesuai syariat ke Kota Kembang Bandung, piknik yang hampir saja gak jadi ini berlika-liku sekali rintangannya, mulai yang ngadain acara merencanakan membatalkan acara yang alasannya tak mau diucapkan karena takut disebut “menjual derita” sampelah diriku mengencangkan skrup dan berbicara tegas dengan kekuatan tampan nan alami di party chat dan alhasil akhirnya kita berangkat juga….





11 Juni 2011

09.15 WIB. Roiders meluncur dr St.Gambir menuju St.Hall dengan kereta Argo Parahyangan kelas Bisnis (namanya juga kan piknik hemat), ternyata dalam kereta tanpa AC itu kita tepat semangat membara bergejolak kawula muda, sayangnya Pani ga bisa ikut dalam rombongan perjalanan kita Karena hobi lain selain interview yaitu sakit lambungnya kumat. Akhirnya kita bertujuh menempuh perjalanan ini.

12.30 WIB. Sampai juga di St.Hall selanjutnya kita menuju penginapan yang sebelumnya sudah diurus oleh sodara Inul, kita menginap di Dago Guest House yang ternyata semuanya belom pernah kesana. Eh ternyata letaknya di belakang Dago Tea House, kebayang dong yah kita yang ngangkot masuk penginapannya musti melakukan ritual “nanjak-mudun”, gaapalah yang penting happy. Di penginapan sudah menunggu saudara kita Niko yang datang dari kuningan. Sampe penginapan kita touch-up sebentar dan sibuk meluncur untuk mencari makan.

14.10 WIB. Kita turun meluncur ke kota buat menemui Bunda Nissa yang sudah ikut bergabung juga sengaja datang dari Jakarta bersama Papa Sandy dan putri tercinta Qiara, setelah terjadi miss komunikasi akhirnya kita memutuskan bersua di PVJ salah satu Mall di Kota Kembang yang sedang nge-hip pisan.

15.20 WIB. Sebelum sampai PVJ karena lapar akhirnya kita memutuskan makan di daerah persimpangan RS.Hasan Sadikin ada sebuah Kantin sepi yang ternyata makanannya enak dan murah (walau pelayanannya lama) namanya tempatnya Mangkok 2.

16.30 WIB. Akhirnya kita bertemua Bunda Nissa dan Qiara di PVJ, setelah melihat atraksi buaya akhirnya kita memutuskan untuk kongkow dan maen kartu di BMC. Kitapun maen kartu memecah kesunyian ini tempat itu sampai tanpa sadar hampir magrib dan Qia sudah mulai capek sehingga merengek ingin pulang.

17.40 WIB. Perjalanan dilanjutkan menuju Braga untuk photo-photo.

18.20 WIB. Sampai juga akhirnya di Braga dan taraaa… kita disambut hujan. Menunggu hujan reda akhirnya kita main di Fun World Braga City Walk, yang sebenarnya kita ga pada bisa maen DDR tapi sok-sokan aja maen tuh permainan sampe keringetan.

19.30 WIB. Akhirnya kita mengelilingi jalan Braga museum Konferensi Asia Afrikauntuk photo-photo, sangat disayangkan bangunan tua sebagus ini yang In Tampan nan Alami opinion lebih bagus daripada yang di Kota Tua Jakarta, tapi kenapa ini Jalanannya diganti batu candi yang perasaan pas mau diganti ga bakalan di lalui kendaraan tapi nyatanya jadi lahan parker dan kendaraan berjejer macet aja gitu. Oh kang Dada….*megang tetenya roid*

20.40 WIB. Keinginanku untuk makan di Ceu Mar akhirnya terlaksana juga, kita makan disana sampai kenyang dan kejengkang dan menceritakan semua kisah masalalu kenapa bisa masuk almamater yang mempertemukan kita ini.

21.50 WIB. Setelah nego nyari angkot buat mengantarkan kita menuju penginapan, akhirnya kita sampe juga di penginapan dan rencana selanjutnya ialah maen kartu. Akhirnya kita semua maen UNO dan setelah Vio tidur permainan ini tambah seru karena yang kalah musti buka baju, diawali niko yang buka baju dilanjut diriku dan terus roid dan roid lagi (jadi Roid cuma pake kancut doing disini) selanjutnya banu ajam dan kecapean kita semua.

00.00 Kita akhirnya memutuskan untuk tidur dibalut udara dinginnya dago ini.

12 Juni 2011

08.30 WIB. Kita check out dan berencana melanjutkan perjalanan selanjutnya.

09.00 WIB. Eh ternyata sedang berlangsung Dago car free day, nah akhirnya kita sarapan di jajanan yang dijajakn di sepanjang jalanan ini, ada Ketan Duren, Sosis Gedong, Es-esan unyu dan makanan lainnya yang bikin kenyang.

10.10 WIB. Lokasi kita selanjutnya ialah Kebun Binatang Bandung yang diriku terakhir kunjungi kalo gak salah adalah pada jaman SMP, ternyata banyak perubahan lho.. akhirnya kita semua nyewa tiker dan maen kartu lagi, yang kalah musti pose ajaib buat dipotret dimuka umum.

12.30 WIB. Setelah maen kartu akhirnya kita memutuskan untuk makan siang di Nasi Bakar Cimandiri samping Gedung Sate. Murah dan enak lho Boys,Girls&Gays, acara dilanjutkan dengan photo-photo di depan Gedung Sate

14.30 WIB Akhirnya kita memutskan untuk kembali ke St.Hall berispa kembali ke Ibukota..

15.00 WIB Sampei di St.hall tak lupa kita belanja oleh-oleh makanan khas kota kembang.

15.30 WIB Piknik kita telah selesai dengan bahagianya..

19.50 WIB Roiders sampai di Ibukota kembali….

Sekian perjalanan piknik hemat bersama Roiders kali ini, sebelum berpisah diriku minta testimoni kepada Roiders yang tergabung dalam perjalanan kita kali ini, diriku meminta mereka menuliskan testimoni berdasarkan lirik lagu, silahkan cek testimoni mereka…

Vio: “Livin La Vida Loca”

Aih : “Akankah sama jadinya bila bukan kamu??”

Oid : “Jangan ganggu banci”

Nji : “terima kasih cinta, untuk segalanya”

Nik : “I'd like to make myself believe that planet earth turns slowly”

Zam : Tuhan berikan aku hidup satu kali lagi, hanya untuk bersamanya”

Nul : “I can't believe that it's over”

Re2: “Jika tua nanti kita telah hidup masing-masing, Ingatlah hari ini”




Sampai jumpa dilain waktu dan kesempatan Roiders...
-aih-


1 komentar:

  1. Aaaaku iriiiiii

    Etapi itu testimoninya so sweeet bgt, aku terharu :')

    BalasHapus