Sebuah cermin cembung yang terpasang di kanan dan kiri setiap kendaraan ini walau berbentuk kecil tapi mempunyai peranan penting dalam berkendara, buktinya ketika waktu tempo hari diriku sedang menjalankan sepeda motor dan akan berbelok tapi tanpa melihat spion, hampir saja diriku jadi korban kecelakaan karena ditabrak Bajaj. Semenjak kejadian itu diriku mulai sesering sekali melihat cermin yang menempel di sebelah stang ini ketika berkendara, alhasil karena terlampau seringnya melihat kaca spion saat berkendara ini, diriku pun hampir menabrak mobil di depan karena keasikan melihat kaca spion ini, tapi untungnya rem yang pakem dan kesigapanku kecelakan itu tidak terjadi, Alhamdulilah... Ternyata, jarang melihat spion dan keseringan melihat spion itu bisa berakibat fatal, jadi Boys,Girls&Gays semuanya harus dilakukan dalam porsi yang pas tidak kekurangan dan tidak berlebihan.
Dalam hidup, kaca spion ini bisa diibaratkan masa lalu, masa yang telah kita lalui sebelumnya, masa yang sudah lewat, kenangan atau apapun itu namanya. Seperti Spion, Masa lalu jangan terlalu sering atau jarang dilihat, semua harus pas sesuai kadarnya tidak terlalu berlebihan dan tidak terlalu jarang pula dilihat karena orang yang sering melihat masa lalu sama seperti orang yang keseringan melihat spion sehingga berakibat bisa menabrak seuatu di depannya, sesuatu di depannya dalam hidup tak lain dan tak bukan adalah masa depan itu sendiri, akibat keseringan melihat dan memikirkan masa lalu seseorang bisa terbuai dan terlena karena kenangan manis tempo dulu atau sebaliknya malah terpuruk karena masa lalu menggoreskan luka sehingga seseorang sulit untuk melangkah karena terlarut dalam cerita kelam yang telah dia lalui sebelumnya. Adapun buruknya seseorang yang jarang melihat masa lalu bisa dan terlalu mengejar masa depan diibaratkan kejadianku yang hampir ketabrak pada saat mengendarai motor, dalam aplikasi kehidupan nyatanya seseorang yang jarang melihat spion ini ialah orang yang tidak pernah belajar dari pengalaman dari apa yang telah dilaluinya, bukankah pepatah mengatakan kalau pengalaman merupakan guru yang paling berharga?? Spion yang diibaratkan masa lalu ini bisa dilihat suatu waktu untuk memecahkan masalah berdasarkan apa yang telah dilakukan tempo hari yang berhasil menjadi sebuah pengalaman untuk pembelajaran di perjalanan kehidupan selanjutnya.
Jadi Boys,Girls&Gays. Spion ini kalo jarang dilihat dapat membuat wajah kita yang kotor kena debu tetap kotor tapi keseringan dilihat ga bikin jadi ganteng dan cantik juga. Bijak-bijaklah menggunakan spion ini dalam dalam menjalani kehidupan kita. Duh serasa sok menjadi Mario Teguh deh diriku ini, gapapa ding daripada menjadi sok ganteng…
Salam Tampan nan Alami
-aih-
wkwkwkwkwkkk :))
BalasHapus