20 Mei 2011

Harga Sebuah Pertemanan




Pernah dengar kutipan yang berbunyi "Tak ada pertemanan sejati, yang ada hanya kepentingan abadi" setujukah Boys,Girls&Gays dengan kutipan tersebut?...

Diriku Setuju…

Dalam kehidupan sosial diriku merupakan orang yang sangat pilih-pilih dalam mencari teman, sejak dari jaman SD, SMP dan SMA diriku merupakan orang yang sangat jarang bergaul diluar jam sekolah. Selesai jam sekolah, pulang menghabiskan waktu dirmuah saja, makanya kalau ada teman sekolah yang mampir ke rumah pasti Ibu dan papa senangnya bukan kepalang, mereka kadang suka mengkhawatirkan anaknya yang pulang sekolah cuma diam dikamar menghabiskan waktu mendengarkan radio dan tidur siang.

Tapi tak ada yang abadi di dunia ini, sampai suatu ketika diriku di lulus SMA dan masuk ke salah satu sekolah kedinasan yang membuat diriku terpaksa musti tinggal jauh dari rumah dan ngekost. Kuliah di Sekolah Kedinasan ini sebenarnya sedikit terpaksa, diriku inginnya Kuliah di UNPAD Jatinagor yang bias pulang pergi naek angkot dari rumah, tapi apa daya diriku tak tempus SPMB pada saat itu. Jadi karena sebenarnya diriku saat itu tidak begitu tertarik kuliah di Cimahi tapi SPMBku gagal, akhirnya diriku memutuskan untuk mengambil kuliah yang diinginkan papa tersebut. Setelah datang ke Cimahi untuk daftar ulang selanjutnya diriku harus memilih tempat tinggal selama berkuliah nanti, karena kemalasanku akhirnya diriku memutuskan ngekos di tempat yang paling super dekat dari kampus yang tinggal ngesot selemparan kutang kalo mau kuliah. Akan tetapi tipe kosan yang deket kampus itu semuanya sistemnya sharing kamar, awalnya papa agak khawatir memasukanku di kosan itu, karena papa tau kalo diriku ini anti sosial dan cenderung individualis yang takutnya malah jadi ga betah, tapi karena diriku manyun dan males nyari lagi dengan sungguh terpaksa akhirnya diriku memutuskan untuk ngekos ditempat itu.


Kutjcoro Kost
Kutjcoro Kost nama tempat itu, kosan dengan penghuni paling banyak sehingga mirip panti asuhan ini, ditempat inilah diriku mengerti artinya sebuah pertemanan pertemanan, disana hampir dihuni oleh lebih dari dua puluh mahasiswa dengan latar budaya, kebiasaan , agama dan adat yang berbeda. Kosan itu tampak seperti miniaturnya tempat kuliah kami yang hanya diisi seratus lima orang dan seperlima mahasiswanya ngekos di kosan yang dimana diriku tinggali, Penghuni disini mengajarkanku caranya saling berteman dan menghargai antar sesama penghuni lainnya, diriku kangen suasana kebersamaan enam tahun silam itu.



Tabs

Ketika keasikan kampus kami terkotak-kotakan antara kelompok satu dan kelompk lainnya, tanpa sengaja dalam sebuah peristiwa terkumpulah tujuh anak dari berbagai kelas, terdiri dari tiga lelaki dan empat perempuan yang entah dimana menamakan diri Tabs. Persahabatan tujuh mahasiswa ini sama seperti kisah pertemanan remaja labil lainnya, ada acara buku curhat walau ga pernah diisi juga, ada acara belanja, photo-photo serta liburan bersama. Sayangnya kita kuliah hanya setahun dan kebersamaan itu musti terpisahkan juga dikarenakan kita diharuskan mengabdi pada Negara dan menyebar keseluruh pelosok Jawa. Dulu Tabs ini sering kumpul minimal setiap tahun tahun, tapi sekarang sepertinya susah minta ampun terkait kesibukan masing-masing . eRgh.. dirku kangen kita Photo-photo di Studio, menghabiskan malam di BSM dan keliling-keliling sepanjang jalan Dago.

Barhem
Selanjutnya salah satu perkumpulan yang diriku ikuti ketika menimba ilmu di Cimahi, diriku suka ngumpul di warung babeh dengan teman-teman sekelas yang hampir semua domisilinya dari tanah sunda, perkumpulan ini dinamakan Barhem yang diambil dari sebutan salah satu teman kami. Barhem ini terdiri dari sebelas orang anggota yang kesemuanya laki-laki (mungkin hanya diriku yang patut dipertanyakan kelaki-lakiannya dari semua anggota Barhem ini). Di Kampus Barhem merupakan kelompok yang dibenci mahasiswa-mahasiswa lainnya, karena kebiasaan merka membicarakan orang tepat didepan orangnya langsung yang patut disematkan sebagai juara nyinyir tingkat Gado Bangkong. Alhamdulilah diriku dan Barhem sampai sekarang masih saling silaturahmi erat karena kita mengadakan suatu arisan kawin yang mana aturan mainnya kita musti membayar sebesar dua juta di tahun pertama dan selanjutnya naik seratus ribu untuk mengantisipasi inflasi. Dan ternyata arisan ini sukses membuat diriku jatuh miskin, apalagi di tahun sekarang ada yang nikah berbarengan, tapi disisi lain arisan ini tetap menyatukan kita sampe sekarang. Ya memang tak ada teman sejati, tapi kepentingan abadi semacam arisan ini yang membuat kita bisa berteman sedekat ini.

Setelah menamatkan kuliah di Cimahi dan hijrah ke Jakarta, diriku mulai belajar untuk lebih gampang besosialisasi , apalagi diriku sekarang sebagai sekretaris yang diharuskan ramah (seharusnya), Alhasil kini diriku punya teman-teman lainnya yang terbilang dekat…

A’haa…
Kedekatan diriku dalam kelompok yang tadinya bernama Opsie merupakan sebuah jasa besar dari mantanku, yang akhirnya diriku menjadi dekat dengan mereka semenjak ditinggal mantanku (kala itu masih pacarku) untuk bertugas di lain tempat dan waktu. kita sering jalan bersama, maen ke Bandung, keliling mall di Jakarta dan rutinitas lainnya. Sayangnya kebersamaan kita menjadi sangat langka dikarenakan ada yang sudah menikah dan mungkin terlalu banyak drama terjadi dalam A'haa ini yang merupakan drama terbesar dalam kehidupan seorang calon mega bintang masa depan sepanjang tahun 2009 waktu itu.

Roiders
Pertemanan yang dimulai karena rasa penasaran akan siapa orang dibalik tulisan ajaib nan lucu www.pegawainegerisexy.blogspot.com , setelah ada teknologi yang bernama facebook diriku mulai berteman dengan orang yang membidani blog PNS sexy itu. akhirnya ketika mengetahui sang pemilik blog telah kembali keperadaban di Jakarta, diriku pun kopidarat dengan orang yang bernama Roid ini, alhasil makin dekatlah diriku dengannya dan pembaca roiders yang lain yang tak bukan adalah temen-temennya Roid sendiri, dimulai kebiasaan karaoke dan selalu terdepan dalam menonton pelem yang di putar di bioskop, pertemanan kitapun masih terjalin erat sampe sekarang. buktinya grup BBM Roiders merupakan grup BBM yang paling aktif dibanding grup BBM yang diriku ikuti, semoga setelah Roid kembali ke peradabannya di Papua sana, kita masih tetap dekat seperti sekarang ini dengannya maupun dengan Roiders lainnya. *amin

Geng Maksi
Sebuah komunitasyang lahir dari kumpulan pegawai kantoran di bilangan Lapangan Banteng yang terdiri lima orang ; tiga lelaki tetapi masih diragukan kelelakiannya dan dua wanita yang juga masih diragukan kewanitaannya juga (*lho?) yang mempunyai kegemaran yang sama yaitu ber-hahahihi disaat jam makan siang, pertalian kelompok ini dikarenakan suatu ikatan kepentingan yang sama yaitu makan siang bersama sehingga geng ini disebut dengan sebutan geng maksi. Bila Boys,Girls&Gays berkantor di komplek Kementerian di bilangan Lapangan Banteng dan suka makan siang di Kantin Gd. Radius Prawiro lantai 2, pasti tau dengan lima orang yang makan sambil bergosip ria dikisaran jam sebelas sampai jam dua belas. Ternnyata kedepannya tak hanya urusan makan siang bersajamaah saja, geng maksi merambah ke karaoke bareng hingga liburan bareng. Tapi sekarang geng maksi kurang gregetnya setelah di tinggal salah satu personelnya yang hijrah ke Bintaro dan akhirnya geng maksi sangat jarang sekali makan siang tidak sekontinyu dan sewajib seperti ketika berpersonel lengkap. ya begitulah kepentingan bersama makan siang kurang greget juga. *IMHO* Dan setelah diriku sibuk melanjutkan kuliah lagi dan jarang main selepas pulang kantor bareng mereka, diriku merasa makin jauh dengan mereka. Apalagi setelah entah kenapa anggota geng maksi yang notabene masih selingkungan diriku tiba-tiba Unfollow diriku diriku di stius yang bernama twitter, mungkin mereka merasa terganggu dengan tuitnaaih yang super produktif membahas artis fenomenal Indonesia akhir-akhir ini. Entahlah, padahal diawal tuinaaih sebelum dibaca dan mendatangkan follower lebih banyak, anggota geng maksi inilah yang rajin ngerequest siapa artis yang dibahas dan selanjutnya dibahas tiap makan siang. Tapi sekarang? Mereka unfollow diriku. [Jangan sampe diriku jadi twitter OD, *getok meja] Gapapa sih toh pertemanan bukan dari follow dan unfollow di situs twitter saja. Toh itu bukan dunia nyata hanya dunia maya. tapi diriku merasa makin jauh saja dengan mereka, kedekatan makin beda setelah sebuah kejadian bodoh gegara diriku menganti avatar twitter disebabkan mengikuti program #Avatarberduanya @gembrit dengan iseng sejam menampang pose dimana diriku ditindih, dan dalam hitungan menit potret ini menyebar sampe ke ibu-ibu yang notabene ga punya twitter. Padahal sebelum mengupload avatar ini diriku sudah mempertimbangkan baik buruknya terhadap diriku di kantor, karena followerku yang berasal dari kantor ini toh anak muda saja yang masih labil dengan dunia kelabilannya.

Setelah dipajangnya Avatar berdua itu dan berhasil menjadi bahan obrolan orang dikantor, salah satu anggota geng maksi menasehatiku untuk mengganti photo ini karena dia yang dituduh menjadi pemeran pembantu di dalam photo itu, dengan sedikit banyak wejangan berbahasa inggris di twitter dia berkicau. Akhirnya aku ganti, toh sebelumnya diriku cuma berniat hanya sejam saja menggunakan photo itu. Setelah usut punya usut ketika mengobrol di parkiran dengan beberapa orang yang bergunjing tentang kasus photo itu, ternyata orang pertama yang mengumumkan photo itu ke khalayak ramai di kantor khususnya di bagaiannya ialah teman yang menasehati untuk mengganti photo itu, orang yang mengaku sangat tau diriku tapi ternyata belum tahu kegilaanku. Ya semenjak keisengan tadi banyak ibu-ibu yang memberikan wejangan dan yang aku kecewakan diriku merasa geng maksi berubah. Misalnya ketika jam maksi yang biasanya heboh di chat grup ngajak maksi kini tiba-tiba menjadi adem ayem saja. tapi mungkin saja diriku disini terlalu lebay. Mudah-mudahan pertemanan dengan kepentingan makan siang ini tidak berakhir hanya gegara unfollow di twitter semata, semoaga tidak berhubungan di salah satu jejaring dunia maya tidak berdampak pada dunia nyata. Diriku berharap geng maksi seperti dulu lagi, kembali ‘hangat’ tapi mungkin disini yang ada masalah ya diriku yang sudah beku sendiri dan mungkin menjadi seperti galih dahulu.

Ya…
saat ini perasaanku sama seperti ketika sekolah lalu, dalam diri selalu berkata “jangan terlalu sangat intim dengan siapapun kalau tidak ingin merasa tersakiti satu saat nanti, baik dalam hal percintaan maaupun pertemanan, semua musti dalam konteks yang wajar.” Sayangnya diriku setelah tamat sekolah pasti selalu mengharapkan lebih dari sebuah pertemanan, mengharap lebih dekat dengan teman-temanku. sehingga diriku yang jauh dari keluarga bisa mendapat keluarga baru dari tempat perantauan ini.

Semoga kutipan yang berbunyi “Tak ada pertemanan sejati, yang ada hanya kepentingan abadi” itu salah. Semoga pertemanan sejati ini bukan didasarkan karena arisan sebesar dua juta belaka, hobi membaca sebuah blog belaka ataw karena dipersatukan oleh acara jam makan siang dan merasa dijauhkan karena unfollow di situs jejaring sosial yang bernama twitter saja…

Damn!!! Seorang calon mega bintang masa depan ini merasa kesepian ditengah keramaian, seandainya aku bisa menjadi seoarang anti sosial yang individualis, narsis nan professional mungkin tulisan ini gak ada. Aku masih butuh teman nyata didunia yang serba maya ini…


Geng Maksi ft. Denny

PS [23 Mei2011]
Setelah blog ini diposting pada Jumat, 20 Mei 2011, ada beberapa klarifikasi dari anggota geng maksi:

@xxrismidaxx
"Neneng, u shouldn't mind being unfollowed since it doesn't really mean a thing. I still love you anyway :) , for me, w/ pics is ok, it's your unstoppable stream of tweets that's mostly less important is annoying.as you see, I don't follow anyone who tweets average 10-20 per minutes."

-Apakah diriku seproduktif itu ngetweet sampe 10-20 permenit??? diriku aktif ngetweet kalo membahas tuitnaaih dan itupun rajin bila si Bos sedang cuti dinas keluar kota. pasti ada sesuatu hal selain itu yang menbabkan unfollow terjadi.


@omanillahi
"Dengarkan aku, kamu cuma punya kami di kantor yang setia menemanimu, yang mendengar dan mengertimu. Geng Maksi. kalau kamu merasa pilih-pilih teman & akhirnya memilih kami, tempatkanlah kami di ruang dalam sanubarimu sejajar dng PILIHAN lainmu. kalau kamu berpikir "berteman jangan terlalu intim biar tak tersakiti" maka kamu SALAH! kami jauh lebih dulu memakai hati makanya ada geng maksi. Kalau kamu ga pakai hati, kamu selamanya takkan temukan teman sejati.antara kamu, aku, reres, mey, dan bunda tidak ada isu apapun. Dan kita menjalani hari selayaknya sebelumnya.percaya deh, tidak ada yang suatu saat nanti memahami kamu layaknya kami di geng maksi, si kantor ini.tepis jauh pemikiranmu kalau kami menjauhimu! Kami tak pernah. masalah follow dan unfollow hanya ekspresi agar tidak ada lagi "singgungan" antar kita. perlu kamu ingat, akupun unfollow bunda ."

diriku mengkrarifikasi tentang isu photo
"udah? Udah? Di belakangku ada Dewi! Dan mereka lihat bukan di kompieku, tapi di Seti. Dan mengunggah foto itu adalah your cost! Konsekuensi. Aku capai ah ngomong ama kamu. Kalau kamu ga ingin semua orang tahu ya jangan unggah! Do not blame me for the spreading of your issues, uploading something should be at your risk! Then it's your cost. Unfollowing you is nothing to do between the case happened between you and me. Aku cuma menghindari biar ga bersinggungan Ngerti????? untuk masalah aku dan kami unfollow kamu, personally AKU PENGIN GA ADA PERSINGGUNGAN antara kamu dan aku."

-Oke, masalah photo memang sudah menjadi konsekuensiku, aku terima.
Jadi untuk menghindar terjadinya persinggungan sehingga unfollow, apakah itu berarti setidaknya dengan bilang menjauh??...


Kenapa sampe dibuatnya tulisan ini, tak apa unfollow di dunia maya (twitter) tapi jangan menjauh di dunia nyata. aku merasakannya demikian, yang masih menjadi tanda tanya besar dalam benakku, pasti ada hal lain sehingga kalian memilih untuk menghindar 'bersinggungan' denganku. sejujurnya aku ketika masih follow kalian dan tidak tahu bahwa diunfollow kalian, kalian sering memperbincangkan suatu kegiatan ataw membahas sesuatu tanpa memention diriku. mungkin diriku terlalu lebay dan sensitif, tapi ini bukti bahwa aku punya hati untuk sayang kalian. semoga tulisan ini dapat memperbaiki dan mempererat hubungan pertemanan kita selanjutnya karena aku rindu dengan Spoty Maksi, Scary Maksi, Baby Maksi dan Gingger Maksi.


Peluk sayang..

-aih-
Posh Maksi



8 komentar:

  1. Ya ampooon, baru aku tinggal ke bintacong aja kalian udah berdrama2 gitu sihhh? Cuss salaman, cipok2an kalo perlu!

    BalasHapus
  2. Berani banget majang poto seronok :D
    salut banget. tp keliatan norak jadinya
    dah kyk Syahr*ni+Vj Dan*el :D

    tp gw ttp salut atas keberanianmu sob
    wlw akhirnya, persahabatan kalian hrs dikorbankan

    BalasHapus
  3. sab sob,. sabar sob.

    BalasHapus
  4. [May] Kangen Gingger Maksi, Peluk balik...
    [Parang Kentjana] Siapapun kamu, sayangnya kamu salah menilai..
    [Anonim] ya ini bagian dari ekspresi kesabaran, kalo ada unek-unek dikeluarkan daripada menjadi borok dan terus infeksi :]

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. ngekkk...niatnya mau ngedit malah kehapus. if you've got time, really, ngomong aja langsung di depan kita neng. banyak hal yg menjadi lebih jelas ketika kita membicarakannya langsung ketimbang lewat tulisan atau twitter.. dan yak, kamu produktif sekali ngetweet, aku lebih suka langsung nengok twittermu ketimbang segala macam lgsg berserakan di timelineku.

    BalasHapus
  7. iya geng maksi mending ketemu aja bahas smuanya..unek2 dikeluarkan..darah dan airmata juga jika memang suasana mendukung..heheh..smoga urusan lekas selesai... -ajinsang

    BalasHapus
  8. Berantem sama temen karena twitter. Akupun sering begitu. Udah sering kali dan yg terakhir itu tadi pagi. Aku cukup jengah dan muak dengan mereka para genkku yg berisi sekelompok cewek cantik pujaan kaum adam diseluruh pelosok negeri yg hobby mengomentari tweetku. Padahal, menyinggung mereka pun tidak sama sekali. Salah sedikit di 'sidang' salah sedikit di 'sidang' macam pengguna jalan yg tak taat rambu-rambu lalu lintas.

    BalasHapus